24 June 2008

Penjelasan OOP pada PHP (part ii)

mas oop pada php itu mksudnya gmn tho mas...?. Obyek Oriented Programming. apa hrs dengan code2 php murni. ato gmn?. tlg ya mas kasih tau. ak bingung nich. makasih
Sori adik yang komentar saya jawabnya disini, OOP pada PHP sebenarnya sama dengan OOP pada bahasa program lainnya, seperti Java, Delphi, dan C++. Sama dalam arti konsepnya, jadi codenya ya PHP murni. Sebagai ilustrasi kalau kita ke hutan di daerah pedalaman , tentu saja kita harus pake bahasa mereka. Mungkin lebih lanjut tentang OOP PHP, atau contoh konkretnya bisa berkunjung bimoweb.com. Karena saya juga masih tahap belajar, dan belajarku nyante.
Untuk belajar OOP pada PHP memang lebih bagus kalau kita mempunyai pengetahuan bahasa pemrograman lain seperti C++ atau delphi.Tetapi kalau tidak mengetahui-pun tidak apa-apa. Kalau kita kelas User-pun juga tidak terlalu dituntut untuk harus mahir dalam bahasa pemrograman yang penting adalah pemahaman.Kecuali kalau kita bener-bener pingin jadi programmer,sedangkan untuk bisa bikin website dengan cms, sebenarnya juga tidak terlalu dituntut tahu/mahir tentang oop pada PHP.Seperti yang saya posting di sini.Saya berusaha memberi gambaran-gambaran baik untuk saya sendiri dan semoga berguna bagi teman-teman. Kelas dalam bahasa pemrograman OOP adalah sama dengan kelas waktu kita sekolah dulu, yaitu benda nyata , punya ruang , dan bisa sebagai wadah atau tempat murid-murid untuk belajar. Murid-murid dianggap sebagai object. Dan ternyata object dibagi dua, selain benda nyata (murid-murid) juga benda tidak nyata (konsep / sistem), disini saya mengambil contoh jadwal piket dan sistem absensi. Jadi disini bisa saya ambil kesimpulan, OOP pada PHP (sebenarnya sama dengan OOP pada bahasa pemrograman lainnya, java, c++ dan delphi), adalah object yang saling bekerja sama untuk menciptakan sebuah bahasa program yang handal.
Keuntungan OOP :
  1. Alami atau natural , seperti yang ada di kehidupan kita sehari-hari.
  2. OOP adalah bahasa pemrograman yang sangat bisa diandalkan.
  3. Dapat di panggil lagi kalau kita membutuhkannya (reusable),sehingga kita lebih efisien dalam hal membuat (banyaknya) script yang kita buat, dan lebih efisien dalam hal waktu, baik dalam membuat script-nya atau waktu yang dibutuhkan untuk berjalannya sebuah program sehingga kita mudah untuk me-maintence / memeliharanya
  4. Lebih mudah untuk mengembangkan

0 comments: